kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Teropongan bisnis tahun depan versi BCA Life


Selasa, 08 November 2016 / 23:53 WIB
Teropongan bisnis tahun depan versi BCA Life


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahun 2016 segera berakhir. Perusahaan asuransi jiwa beramai-ramai memetakan peluang dan tantangan demi meningkatkan kinerja pada tahun 2017.

Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & CEO PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) memandang lebih optimistis asuransi jiwa tahun depan. Hal ini mengingat kinerja industri asuransi jiwa sepanjang 2016 yang terus berkembang setelah sempat stagnan tahun lalu.

"Optimisme ini didukung oleh faktor makro yaitu semakin membaiknya roda ekonomi dengan beberapa kebijakan atau program pemerintah serta keberhasilan tax amnesty," ujar Christine kepada KONTAN, Selasa (8/11).

Di luar faktor makro, seluruh perusahaan asuransi terus bekerja keras dengan meluncurkan produk-produk baru. Untuk diketahui, sepanjang tahun ini ada lebih dari 40 produk baru. Selain itu, industri juga kerap melakukan terobosan-terobosan dalam saluran distribusi dan pelayanan.

Adapun tantangan yang masih dijumpai asuransi jiwa tahun depan menurut Christine antara lain tren suku bunga yang menurun. Hal ini dapat menggerus hasil investasi. Tantangan lainnya yaitu bagaimana pelaku asuransi mengambil kesempatan dengan perkembangan teknologi industri keuangan (fintech).


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×