kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Tersengat wabah corona, Reasuransi Maipark revisi target premi


Minggu, 09 Agustus 2020 / 11:12 WIB
Tersengat wabah corona, Reasuransi Maipark revisi target premi
ILUSTRASI. perusahaan reasuransi atau reinsurance PT Reasuransi MAIPARK Indonesia


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) telah berimbas terhadap semua sektor termasuk bisnis reasuransi. Salah satunya, PT Reasuransi Maipark Indonesia yang merevisi target premi tahun ini akibat kinerjanya menurun selama pandemi.

"Jadi kinerja keuangan kami memang direvisi dari (target premi) Rp 453 miliar menjadi Rp 402 miliar," kata Direktur Maipark Heddy Agus Pritasa kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/8). 

Baca Juga: Bisa terganggu corona, reasuransi harus perhatikan cash flow

Menurut Heddy, revisi anggaran perusahaan juga berdasarkan survei ke semua ceding company atau perusahaan asuransi. Meski demikian, target kinerja Maipark ketika didirikan bukan sebagai perusahaan yang berorientasi profit tapi basis data.

Guna meredam dampak Covid-19 lebih luas, Maipark menyiapkan tiga strategi mulai dari menaikkan komisi reasuransi untuk memberikan stimulus kenaikan komisi tersebut ke perusahaan asuransi dan pelanggan tertentu.

Baca Juga: Premi industri reasuransi diramal naik di tahun ini

"Kemudian memberikan seminar kepada ceding company di tengah pandemi Covid-19 dan Maipark menyelenggarakan seminar online tentang bencana alam," tutupnya.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, Maipark mencatatkan pendapatan premi Rp 102,50 miliar hingga Juni 2020. Nilai tersebut turun 20,39% dibandingkan realisasi Juni 2019 yakni Rp 128,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×