kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkatkan Akses Pendanaan dan Digital, Modalku Kolaborasi dengan Linkz Asia


Rabu, 15 Juni 2022 / 12:11 WIB
Tingkatkan Akses Pendanaan dan Digital, Modalku Kolaborasi dengan Linkz Asia
ILUSTRASI. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)


Reporter: Adrianus Octaviano, Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modalku, platform pendanaan digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Linkz Asia, penyedia solusi B2B all-in-one, telah menjalin kolaborasi untuk memberikan akses pendanaan serta akses digital terhadap UMKM yang tergabung dalam jaringan ekosistem Linkz Asia melalui aplikasinya. 

Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman tanpa agunan hingga Rp 500 juta dengan durasi pinjaman hingga 60 hari. Dana bisa digunakan sebagai modal usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis yang mencakup stok barang, perlengkapan usaha, ataupun biaya marketing

Pengusaha di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Yogyakarta yang sudah memiliki badan usaha dan telah berjalan selama lebih dari 1 tahun bisa menggunakan fasilitas ini. 

Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya bilang pihaknya melihat adanya kesamaan visi dalam hal digitalisasi tersebut yang dihadirkan oleh Linkz Asia. Oleh karenanya, kerja sama ini dinilai menjadi salah satu langkah untuk menyediakan fasilitas pendanaan bagi para UMKM

Baca Juga: Bisnis Fintech Urun Dana Terus Berkembang

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan baik dengan para pelanggan bisnisnya,” ujar Reynold dalam keterangan resminya, Rabu (15/6).

Sejak berdiri tahun 2019, terdapat lebih dari 2,000 pengguna UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Linkz Asia. Saat ini pengusaha yang sudah terhubung dengan Linkz Asia bergerak di industri MRO (Maintenance, Repair, & Operation), bahan bangunan, food and beverages, dan lainnya.

“Kerja sama ini juga menjadi bentuk komitmen kami terhadap pemerintah dalam meningkatkan angka pelaku UMKM digital agar dapat mencapai target yang ditetapkan serta dukungan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kinerja serta laba bisnisnya,” imbuh General Manager Linkz Asia, Justin Sebastian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×