Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia berpeluang untuk menghadirkan produk unitlink baru ke depannya. SVP Marketing and Corporate Planning Tokio Marine Life Alexander Mahendrawan mengatakan peluang itu terbuka seiring masih terdapat kebutuhan masyarakat terhadap produk unitlink.
"Tokio Marine Life tetap membuka peluang untuk menghadirkan produk unitlink baru di masa mendatang, terutama jika terdapat kebutuhan pasar yang mendukung inovasi secara berkelanjutan," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (23/10/2025).
Baca Juga: Tokio Marine Nilai Produk Unitlink Masih Memiliki Prospek Menjanjikan ke Depannya
Alexander juga mengatakan peluang menghadirkan produk unitlink baru juga terbuka seiring meningkatnya kesadaran dan literasi masyarakat untuk memiliki produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko.
Adapun Tokio Marine Life telah memiliki 12 produk unitlink yang aktif dan tersedia di seluruh saluran distribusi per Agustus 2025. Dari total 12 produk, unitlink berbasis saham menjadi yang terbanyak dengan porsi sebesar 72%.
Alexander menjelaskan produk berbasis saham menjadi yang paling dominan karena memiliki potensi imbal hasil (return) yang lebih tinggi jika dibandingkan instrumen lain, meskipun disertai dengan risiko yang lebih besar juga.
Baca Juga: Produk Saham Dominasi Unitlink Tokio Marine Life, Return Tembus 11,9%
"Produk unitlink berbasis saham banyak diminati oleh nasabah dengan profil risiko menengah hingga agresif yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang," tuturnya.
Lebih lanjut, Alexander menilai produk unitlink yang ada saat ini sudah memadai dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang mempertimbangkan unsur perlindungan dan investasi sekaligus.
Baca Juga: Tokio Marine Life Terapkan Strategi Ini untuk Genjot Premi
Selanjutnya: Freeport-McMoRan Pertahankan Kepemilikan 49% di Freeport Indonesia hingga 2041
Menarik Dibaca: Cancel Culture Bisa Menganggu Mental lo, Ini Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













