kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Transaksi kartu GPN tembus Rp 6,21 triliun hingga bulan Juli


Kamis, 15 Agustus 2019 / 15:39 WIB
Transaksi kartu GPN tembus Rp 6,21 triliun hingga bulan Juli
ILUSTRASI. Distribusi kartu GPN Bank Mandiri


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia terus mendorong implementasi sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Pada Juli 2019, bank sentral mencatat pertumbuhan transaksi dengan kartu berlogo GPN telah mencapai 44% (yoy).

“Jumlah pertumbuhan tersebut dicapai dari nilai transaksi pada Juli 2019 sebesar Rp 6,21 triliun dengan jumlah transaksi mencapai 13,6 juta kali,” kata Sugeng di Jakarta, Kamis (15/8).

Baca Juga: Gandeng Artajasa, Mastercard akan implementasi GPN

Sedangkan hingga saat ini, Sugeng bilang jumlah pemegang kartu debit berlogo garuda merah ini telah mencapai 36,7 juta orang. Jumlah tersebut setara sepertiga pemegang kartu debit di Indonesia.

Sementara dari data Bank Indonesia sepanjang Januari-Juni jumlah transaksi debit mencapai 3,4 miliar kali dengan pertumbuhan 11,71% (yoy) dibandingkan periode serupa tahun lalu sebanyak 3,08 miliar kali.

Sedangkan nilainya mencapai Rp 3.705 triliun, tumbuh 11,56% (yoy) dari periode tahun lalu senilai Rp 3.321 triliun.

Baca Juga: Laba CIMB Niaga naik 11,8% di semester I 2019

Sugeng juga ikut mengapresiasi komitmen dari penerbit kartu debit asing untuk bergabung dalam sistem GPN. Terkait hal ini Mastercard jadi pionir, lantaran baru saja menandatangani kerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis untuk memproses transaksi kartu debit berlogo mastercard di sistem GPN.

“Kerjasama dan sinergi lebih lanjut antar pelaku industri sistem pembayaran di Indonesia dari Artajasa dan Mastercard kami pandang sebagai hal yang penting untuk dapat membuat sistem pembayaran di Indonesia lebih maju dan mampu mengadopsi mekanisme dan pengelolaan international best practice,” lanjutnya.

Baca Juga: Bank BTPN bakal penuhi saham free float pertengahan bulan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×