Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Tendi Mahadi
GM Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang mengatakan bahwa kondisi tersebut diprediksi sebagai dampak dari peningkatan pembayaran dengan metode nontunai lainnya semisal QR dan kartu debit.
“Fase libur lebaran tahun 2024 maupun tahun-tahun sebelumnya cenderung melandai, hal ini diprediksi dari impact peningkatan pembayaran dengan metode non tunai lainnya terutama pada transaksi UMKM,” ucap Grace kepada Kontan (19/4).
Meski seret pada transaksi UMKM, tetapi beberapa sektor tetap menunjukkan peningkatan performannya. Di antaranya adalah di sektor travel, restaurant, groceries, dan telecommunication.
Grace memprediksi bahwa transaksi kartu kredit ini akan kembali normal di minggu ketiga setelah fase libur lebaran, serta menjelang libur sekolah pada Kuartal II 2024 ini.
Menyoal baki debet, sampai kuartal I 2024 baki debet kartu kredit BNI mencapai Rp 14,2 triliun. Nilai itu tumbuh di atas 10% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News