kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Tugu Mandiri dan Panfic Masuk Bisnis Baru


Kamis, 30 Juni 2011 / 10:02 WIB
Tugu Mandiri dan Panfic Masuk Bisnis Baru
ILUSTRASI. Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turu


Reporter: Christine Novita Nababan, Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Mau tumbuh lebih besar? Cobalah hal baru. Dua perusahaan asuransi menerapkan resep ini. Keduanya adalah PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri dan PT Pan Pacific Insurance (Panfic Insurance).


Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mengincar segmen pasar ritel mulai 2012. Di semester II 2011, Tugu Mandiri berniat mempersiapkan infrastruktur dan sistemnya, termasuk produk dan kanal distribusi untuk menggaet pasar ritel. "Rencana kami masuk ke pasar ritel ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan," ungkap Maryoso Sumaryono, Direktur Utama Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, kemarin.

Selama ini Tugu Mandiri menggarap pasar asuransi korporasi. Hingga kuartal I 2011, pendapatan premi Tugu Mandiri tumbuh 133% menjadi Rp 79 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 33 miliar.

Realisasi itu sudah mencapai 72% dari target pendapatan premi sepanjang tahun ini yang dipatok sebesar Rp 109 miliar. Diperkirakan, angkanya bakal genap menjadi Rp 100 miliar pada penutupan akhir semester I 2011. "Dengan penyumbang utama pertumbuhan bisnis berasal dari asuransi jiwa kumpulan, dan asuransi kesehatan," terang Maryoso.

Hingga saat ini, peserta Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mencapai 92.000. Diharapkan, menjadi 100.000 peserta sampai akhir tahun nanti. Penambahan peserta akan ditopang oleh kinerja para agen dan sub agen, serta broker dalam merekrut nasabah baru. Termasuk, upaya perusahaan ini mengembangkan divisi call center menjadi telemerketing dan direct marketing.

Panfic pun mempersiapkan ekspansi ke asuransi alat berat dalam dua bulan mendatang. Direktur Pemasaran Panfic Insurance Cunyono Lijanto memperkirakan, produk ini bakal meluncur September mendatang. "Target untuk tahun ini dari divisi alat berat hanya sebesar Rp 2 miliar karena kami baru keluarkan di bulan September. Jadi waktunya sangat mepet," ungkap Cunyono.

Saat ini Panfic tengah menyiapkan peluncuran produk tersebut. Mereka tengah menyusun treaty dan polisnya. Mengenai jenis alat berat yang akan mereka garap, Cunyono mengatakan, Panfic Insurance akan membuka diri terhadap semua jenis alat berat, baik untuk industri pertambangan, perkebunan, maupun infrastruktur.

Cunyono bilang, bisnis asuransi alat berat ini semakin lama semakin menggiurkan. "Pertumbuhannya di Indonesia cukup pesat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×