Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir memproyeksi net interest margin atau margin bunga bersih (NIM) pada semester 2 2017 akan mengalami kenaikan tipis. Hal ini disebabkan karena penurunan bunga deposito lebih tinggi dibanding bunga kredit.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Treasury BTN memproyeksi NIM sampai akhir 2017 sebesar 4,5%. "Saat ini kami masih 4,41%," ujar Iman kepada KONTAN, Kamis (24/8).
Menurut Iman, kenaikan NIM diharapkan bukan dari kenaikan bunga kredit tapi juga dari penurunan NPL sehingga bisa menaikkan pendapatan bunga.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang NIM sampai akhir 2017 diproyeksi sebesar 5,5% sampai 6%. "Kami menhaga NIM dengan meningkatkan dana murah kelevel 60% dan menjaga kualitas kredit," ujar Herry kepada KONTAN, Kamis (24/8).
Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia bilang penurunan bunga acuan dan lemahnhya permintaan kredit belum bisa menaikkan NIM. "Kami menerapkan bunga kredit yang sesuai profil risiko," ujar Taswin kepada KONTAN, Kamis (24/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News