kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Undisbursed loan bank devisa paling besar


Selasa, 28 September 2010 / 11:53 WIB
Undisbursed loan bank devisa paling besar


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank devisa mencatatkan diri sebagai kelompok bank dengan nilai kredit mubazir (undisbursed loan) terbesar di antara kelompok-kelompok bank lainnya. Per Juli 2010, angkanya mencapai Rp 194,003 triliun atau naik Rp 75,54 triliun selama tahun ini. Padahal, akhir tahun lalu, posisi kredit mubazir di kelompok bank devisa hanya sebesar Rp 118,45 triliun.

Kelompok bank persero juga memiliki kredit mubazir tak kalah besar. Data statististik perbankan Bank Indonesia September mengungkapkan, nilai fasilitas kredit di bank persero yang belum ditarik nasabah mencapai Rp 145,255 triliun. Nilainya melonjak Rp 14,85 triliun selama tahun ini.

Adapun kelompok bank campuran memiliki total kredit mubazir sebesar Rp 80,87 triliun. Naik cukup signifikan sebesar Rp 66,70 triliun bila dihitung dari akhir tahun 2009 lalu.

Fasilitas kredit yang menganggur di bank asing juga tak kalah besar. Sampai Juli lalu, nilai undisbursed loan di bank asing mencapai Rp 68,137 triliun atau bertambah Rp 20,512 triliun selama tahun ini. Sedangkan kelompok bank daerah alias BPD di periode yang sama memiliki kredit mubazir sebesar Rp 10,81 triliun.

Tren kenaikan kredit yang belum terpakai oleh nasabah di perbankan ini terjadi sejak hempasan krisis tahun 2008 silam. Di tahun 2009, pertumbuhan kredit menyusut cukup besar sedang di saat yang sama nilai kredit mubazir terus meningkat. Posisi Juli 2010 merupakan capaian rekor tertinggi nilai undisbursed loan di perbankan yakni mencapai Rp 501,033 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×