kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Untuk asuransi kredit, BTN gandeng ACA


Jumat, 21 Juni 2013 / 18:55 WIB
Untuk asuransi kredit, BTN gandeng ACA
ILUSTRASI. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menganggarkan belanja modal atau capex senilai US$ 746 juta di tahun 2022.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng PT Asuransi Central Asia untuk menjamin kreditur BTN atas kredit yang diajukan.  Kerja sama identitas bisnis ini memiliki dua lingkup, yakni jaminan asuransi kredit untuk cash loan serta jaminan kontrak bank garansi untuk non cash loan dan garansi bank.

Nota kesepahaman kerja sama diteken Wakil Direktur BTN, Evi Firmansyah dan Direktur ACA, Julianti Boddhiya di Menara BTN, Jumat, (21/6). "Debitur BTN dapat menggunakan fasilitas kredit dengan ACA," kata Wakil Direktur BTN, Evi Firmansyah, di Menara BTN, Jumat, (21/6).

Evi bilang, pihaknya banyak memberi kredit bagi proyek konstruksi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ia mengaku bahwa banyak perusahaan khusus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meminta bank garansi untuk mengikuti tender.

Dengan memberi pembiayaan di proyek MP3EI, tentunya sangat menguntungkan bagi BTN. "MP3EI proyek besar. Kalau tidak ikut kita rugi," jelasnya. Nantinya, range premi yang kan dikenakan bagi debitur yang ingin menjamin kreditnya yaitu 1% -2,25%.

Meski begitu, Evi menolak sebut berapa target fee based income dari pemberian premi tersebut. Pemberian kredit konstruksi di BTN memiliki porsi 10% terhadap total kredit. Pasalnya, BTN menjaga porsi 85% untuk kredit perumahan dan 15% bagi non perumahan.

Selain ACA, BTN sudah menjalin kerja sama dengan 5 perusahaan asuransi lain. Ia bilang, ada 3 perusahaan asuransi BUMN yang sudah digandeng yaitu ASEI, Jasindo, dan Askrindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×