kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Perbankan Terus Memperkuat Layanan Bisnis Digital


Sabtu, 12 Maret 2022 / 06:05 WIB
Upaya Perbankan Terus Memperkuat Layanan Bisnis Digital


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah perbankan digital terus memperkuat layanan serta produk digital pada tahun ini. Diantaranya, dengan meluncurkan aplikasi, produk serta memperkuat ekosistem digital. 

PT Bank Jago Tbk misalnya, baru saja merilis aplikasi Jago Syariah pada Februari lalu. Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa merasakan inovasi dan fitur seperti Kantong (Pockets) dengan akad wadiah dan kemampuan terintegrasi dengan ekosistem digital lain, termasuk Gojek, GoPay, dan Bibit.

"Bank Jago sudah ada konvensional, syariah. Kalau kita lihat di segmen kita, konsumer dan mass market, kita juga mau masuk ke individu dan bisnis. Kami akan membuat sesuatu untuk memberikan solusi keuangan. Bisnis ini sesuai segmen market ritel dan mass market seperti UMKM," kata Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar di Jakarta, Jumat (11/3). 

Selain dari sisi produk dan layanan, Bank Jago juga terus menyediakan infrastruktur teknologi yang lebih baik. Ia mengatakan, perusahaan telah menginvestasi dana khusus untuk pengembangan teknologi di 2022. 

Baca Juga: Bank Jago Targetkan Kredit Tumbuh Hingga 40% di 2022

"Fokus investasi kita, adalah pengembangan teknologi yang lebih baik untuk membuat produk yang simpel, inovatif dan kolaboratif," ungkapnya.

Sementara itu, Bank Raya Indonesia (Bank Raya) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan layanan transaksi nasabah melalui koneksi langsung (host to host) yang menghubungkan infrastruktur operasional kedua bank.  

Layanan ini akan memfasilitasi penyelesaian transaksi tanpa hambatan (seamless) yang dapat dilakukan oleh nasabah Bank Raya melalui jaringan BRI Group yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Selain itu, fasilitas transaksi ini merupakan langkah lanjutan dari transformasi Bank Raya, mengikuti beberapa penawaran fasilitas perbankan digital yang dapat diakses dengan cepat, nyaman dan mudah. 

Dengan layanan transaksi host-to-host ini, nasabah Bank Raya dapat melakukan sejumlah transaksi perbankan melalui jaringan kantor-kantor cabang BRI di seluruh Indonesia.  

Baca Juga: BCA Layani Pembukaan 2,6 Juta Rekening Simpanan Secara Online di 2021

Transaksi yang terdapat dalam cakupan layanan ini di antaranya transaksi setor tunai, transaksi tarik tunai, transaksi overbooking (OB) antara rekening Bank Raya dan rekening BRI, transaksi OB antar-rekening Bank Raya, dan fasilitas cetak rekening koran. 

“Melalui peluncuran layanan transaksi host-to-host ini, Bank Raya mengimplementasikan strategi online-to-offline (O2O) yang lebih jauh mendorong inklusi keuangan baik secara digital maupun melalui community branch dan kantor cabang BRI," kata Direktur Utama Bank Raya Kaspar Situmorang.

Layanan ini memfasilitasi nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan mendasar secara digital, baik melalui infrastruktur Bank Raya, maupun jaringan BRI. Selain itu, juga tersedia Tabungan Raya, yaitu tabungan digital Raya yang tersedia melalui aplikasi Bank Raya (Raya App). 

Tak hanya itu, nasabah juga dapat melakukan transaksi lainnya secara digital melalui Raya App, seperti pengajuan kartu debit, pinjaman, hingga pembayaran menggunakan kode QR berstandar nasional (QRIS).

Tak mau kalah, PT Bank BCA Digital akan terus berinovasi, mengoptimalisasi produk serta meningkatkan customer-based dengan menjaring nasabah baru pada 2022. Kemudian mendorong para nasabah untuk menikmati layanan pada aplikasi Blu. 

Baca Juga: Bank Banten Bidik Transaksi Pembayaran Melalui Mesin EDC

Bahkan perusahaan meningkat belanja modal untuk penguatan teknologi yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, BCA Digital telah mempersiapkan fitur digital lending yang ditunjukkan kepada nasabah. 

Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan, perusahaan juga akan berinovasi sesuai dengan situasi market dalam menawarkan tingkat bunga kredit yang kompetitif. 

"Kami juga akan selalu meninjau pergerakan suku bunga acuan, serta kondisi ekonomi dan bisnis di tanah air," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×