kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

WOM Finance Beberkan Tantangan yang Membayangi Multifinance hingga Akhir 2025


Senin, 21 Juli 2025 / 21:00 WIB
WOM Finance Beberkan Tantangan yang Membayangi Multifinance hingga Akhir 2025
ILUSTRASI. KONTAN/Baihaki/18/3/2025. WOM Finance menyampaikan terdapat sejumlah tantangan yang membayangi industri multifinance hingga akhir 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan terdapat sejumlah tantangan yang membayangi industri multifinance hingga akhir 2025.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan sejumlah tantangannya, yaitu suku bunga tinggi, pengetatan kredit, menurunnya daya beli, dan ketidakpastian ekonomi global.

"Ditambah juga dengan adanya pajak kendaraan, serta potensi inflasi yang menekan permintaan kredit. Meskipun demikian, perusahaan masih optimistis terhadap peluang pertumbuhan yang terbuka," katanya kepada Kontan, Senin (21/7).

Menurut Cincin, peluang yang bisa dimaksimalkan WOM Finance hingga akhir tahun ini untuk mendorong pertumbuhan kinerja melalui pembiayaan segmen multiguna, kendaraan roda dua, serta ekspansi pembiayaan ke wilayah luar Jawa yang masih rendah penetrasi pembiayaannya dan memiliki potensi menjadi area yang berkembang.

Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial (SMF) Catat Rasio BOPO 81,85% per Semester I-2025

Lebih lanjut, Cincin menyebut WOM Finance akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja hingga akhir tahun ini. Dia menerangkan perusahaan fokus pada sejumlah strategi utama, antara lain memperluas jangkauan layanan melalui digitalisasi proses pembiayaan, memperkuat kemitraan dengan berbagai ekosistem digital dan dealer rekanan, serta menghadirkan produk-produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

"Selain itu, perusahaan juga memperkuat manajemen risiko dan kualitas aset, serta mengedepankan pelayanan yang cepat dan transparan guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen," tuturnya.

Dengan kombinasi strategi tersebut, WOM Finance optimistis target pertumbuhan piutang pembiayaan bersih yang dicanangkan perusahaan di atas 10% pada tahun ini dapat tercapai. Dia bilang WOM Finance juga akan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.

Sementara itu, Cincin mengatakan WOM Finance membukukan nilai piutang pembiayaan bersih sebesar Rp 6,1 triliun per Mei 2025. 

"Nilai itu tumbuh sebesar 0,7%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Cincin. 

Baca Juga: Adira Finance Bakal Lakukan Dua Aksi Korporasi, Ini Rinciannya

Selanjutnya: Pefindo Kantongi Mandat Obligasi BUMN Sebesar Rp 11,15 Triliun di Sisa 2025

Menarik Dibaca: Sisa 11 Hari Lagi, Tiket Diskon Kereta Api Sudah Terjual 89%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×