Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun di sepanjang tahun lalu. Pencapaian itu mencerminkan pertumbuhan sebanyak 23,4% jika dibandingkan dengan tahun 2013 silam.
Pertumbuhan laba nan kinclong perusahaan patungan antara Bank Mandiri dengan AXA tersebut ditopang oleh peningkatan pembayaran premi lanjutan. Yakni, sebanyak 45% ketimbang tahun lalu. Secara total, premi bisnis baru dan lanjutan tercatat tumbuh 33%.
Tidak hanya itu, pendapatan investasinya juga menorehkan prestasi gemilang di sepanjang tahun lalu. Pendapatan investasi perseroan tembus hingga Rp 3,3 triliun atau meningkat 538,9%. "Ini dikarenakan kondisi pasar modal Indonesia yang membaik pada tahun 2014 lalu," ujar Franz Lathuillerie, Direktur Keuangan AXA Mandiri, kemarin.
Adapun, dari sisi aset, AXA Mandiri mencatat kekayaannya sebesar Rp 22,7 triliun atau naik 39,8% ketimbang tahun 2013 lalu. Sementara, ekuitasnya terkerek 12,5% dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 2,1 triliun.
"Peningkatan kinerja keuangan AXA Mandiri berkat kerja sama yang solid antara dua pemegang saham, yaitu Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia, dan AXA sebagai perusahaan asuransi jiwa kelas dunia," terang dia.
Kartono, Direktur Operasional AXA Mandiri menambahkan, fokus kepada nasabah merupakan kunci sukses kegiatan usaha perseroan di sepanjang tahun lalu. "Berbagai inovasi di bidang produk dan layanan diluncurkan oleh AXA Mandiri sebagai bagian dari komitmen terhadap nasabah," pungkasnya.
Sebut saja, penjualan produk asuransi melalui kanal e-commerce. Perseroan telah menjalin kerja sama dengan belionline. Dari sisi layanan, perseroan juga memperkuat komitmennya dengan layanan asuransi bergerak melalui mobile service dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News