Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melansir, jumlah nasabahnya melejit 92,5%, yakni dari 45,77 juta jiwa di 2012 silam menjadi 88,13 juta jiwa hingga akhir tahun lalu. Pertumbuhan nasabah ini ditopang oleh kenaikan jumlah tertanggung individu maupun kelompok.
Hingga akhir tahun lalu, AAJI mencatat, jumlah tertanggung individu meningkat 24% atau menjadi 13,62 juta jiwa dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, jumlah tertanggung kelompok tumbuh 114,2% menjadi 74,51 juta jiwa.
Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI menuturkan, ini merupakan cerminan bahwa kesadaran dan pemahaman nasabah mengenai asuransi jiwa semakin meningkat. "Ini sinyal positif untuk perkembangan industri asuransi jiwa," ujarnya, Kamis (13/3).
Karenanya, sambung dia, asosiasi bersama dengan perusahaan anggota lainnya akan terus melakukan edukasi mengenI produk-produk asuransi jiwa. Edukasi ini juga akan menjawab tantangan penetrasi industri yang masih rendah ketimbang negara-negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News