kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wuih, laba BCA tumbuh 26% sepanjang kuartal I


Senin, 28 April 2014 / 16:49 WIB
Wuih, laba BCA tumbuh 26% sepanjang kuartal I
ILUSTRASI. Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 merayakan kemenangan 3-0 atas Wales pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup hari Rabu, 30 November 2022.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) sukses membukukan kenaikan laba bersih sebesar 26,7% jadi Rp 3,7 triliun di kuartal I tahun ini. Pencapaian BCA di periode Januari-Mareet tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.

Laba bersih BCA terdorong kenaikan pendapatan operasional yang tumbuh 27,3% dari Rp 7,7 triliun menjadi Rp 9,7 triliun. Sejalan dengan itu, margin bunga bersih (NIM) meningkat 60 basis poin menjadi 6,5% dari 5,9%.

"Pencapaian tersebut mencerminkan kemampuan kami dalam merespon secara efektif kondisi ekonomi saat ini," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Senin (28/4).

Jahja menambahkan, kinerja BCA tersebut juga didorong adanya peningkatan permintaan kredit di triwulan I dari nasabah korporasi. Hal itu, lanjut dia, menunjukkan kepercayaan pelaku bisnis terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Portofolio kredit BCA mencapai Rp 317,2 triliun meningkat 19,7% year on year. Komposisi kredit terbesar dari kredit korporasi 33,4%, komersial dan UKM 39,1%, dan konsumer 27,5%.

Sepanjang kuartal I, kredit korporasi tumbuh 21,1% menjadi Rp 106,1 triliun, komersial dan UKM naik 17,4% jadi Rp 124,1 triliun. Kredit konsumer yang terdiri dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 21,6% jadi Rp 87,1 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut juga diiringi dengan level rasio kredit bermasalah yang hanya sebesar 0,5%.

Dari sisi pendanaan, BCA berhasil menghimpun dana Rp 406,8 triliun atau naik 10,6% yang didorong komposisi dana murah sebanyak 77,7% dari total Dana Pohak Ketiga (DPK). Dengan begitu, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) menjadi 77,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×