kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

16 asuransi sepakat pasarkan produk mikro bersama


Kamis, 30 Oktober 2014 / 12:01 WIB
16 asuransi sepakat pasarkan produk mikro bersama
ILUSTRASI. The Good Bad Mother


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sebanyak 16 perusahaan asuransi jiwa, umum dan syariah sepakat untuk menjual produk mikro secara bersama-sama. Mereka akan menjual enam produk asuransi mikro yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan asosiasi, kemarin (29/10).

Salah satu asuransi yang akan memasarkan produk mikro bersama adalah PT Asuransi Adira Dinamika. Hardianto Wirawan, Corporate Planning Divison Head Adira Insurance, mengatakan bisnis asuransi mikro cukup gurih. Makanya, Adira tertarik untuk mengembangkan lini usaha ini. Sebelumnya, Adira telah mengeluarkan produk mikro untuk asuransi demam berdarah.

"Penjualan produk yang bersama ini cukup potensial untuk dipasarkan. Awareness masyarakat juga bisa naik," imbuh Hardianto.

Lantaran produk bersama, Adira mengaku memiliki sejumlah strategi untuk memasarkan asuransi mikro ini. Kemudahan klaim dan jaringan distribusi membuat Adira percaya diri untuk menjaring lebih banyak nasabah. Selain itu, Adira akan berkompetisi dalam model penjualan dan pengemasan produk.

Namun, jumlah premi yang mini dan besarnya nilai pertanggungan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan asuransi untuk menjual asuransi mikro. Makanya, untuk meminimalisir risiko, Adira akan memperbanyak volume penjualan.

Sayangnya, Hardianto tak menyebut target premi Adira dari produk asuransi mikro bersama ini. "Kunci produk mikro ini adalah law of the large number," katanya.

Asuransi lain yang juga tertarik memasarkan produk bersama ini adalah PT AJS Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa). Asuransi yang mendapatkan kontrak asuransi untuk ibadah haji tahun ini akan memfokuskan penjualan melalui komunitas, seperti koperasi ataupun Baitul Maal wat Tamwil (BMT).

"Kalau dari sisi bisnis, besar sekali potensinya. Saat sosialisasi di Surabaya dan Malang, peminat cukup besar," ujar Azwir Arifin, Direktur Utama Amanah Githa.

Azwir menambahkan, produk bersama ini tak akan menekan penjualan asuransi mikro yang dimiliki oleh Amanah Githa karena cakupannya berbeda. "Produk bersama ini gabungan antara asuransi umum dan asuransi jiwa untuk kecelakaan dan kematian," tukasnya.

Selain Adira dan Amanah Githa, asuransi lain yang sepakat memasarkan mikro bersama adalah Asuransi Central Asia, Avrist, Tafakul Keluarga, Jiwasraya, dan Prudential.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×