Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Aceh Syariah berencana akan menambah sisi permodalan di tahun 2017 mendatang sebesar Rp 500 milliar.
Direktur Utama Bank Aceh Syariah Busra Abdullah mengatakan nantinya penambahan modal ini akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan syariah khususnya di provinsi Aceh.
“Tahun depan (2017) rencananya mau ada tambahan Rp 500 miliar, jatuh temponya kapan kita belum bisa pastikan,” kata Busra saat ditemui di kantor pusat PT Bank Syariah Mandiri (BSM) kepada KONTAN, Jumat (14/10).
Meski demikian, Busra belum bisa memastikan apakah jumlahnya sebesar Rp 500 miliar atau lebih kecil dari itu. Pasalnya, keputusan untuk penambahan modal berada di tangan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Istilahnya semua sudah direncanakan oleh daerah, kalau dalam business plan memang pasti ada penambahan modal,” jelasnya.
Sekadar informasi, saat ini Bank Aceh Syariah masuk dalam bank kategori BUKU II dengan modal inti sebesar Rp 2 triliun. Pemegang saham terbesar Bank Pembangunan Daerah Aceh ini adalah Pemda tingkat I sebesar 67% dan Pemda tingkat II sekitar 33%.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2016 ini Bank Aceh Syariah berencana akan mendapatkan tambahan modal sebanyak Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News