kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adira Finance akan rilis pembiayan mikro


Selasa, 07 Oktober 2014 / 18:04 WIB
Adira Finance akan rilis pembiayan mikro
ILUSTRASI. Jelang Arus Balik, Ini Link dan Cara Cek Pantauan CCTV Online Jalan Tol. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/kye/18


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) sepertinya enggan melewatkan kesempatan untuk mengembangkan portfolio pembiayaan. Setelah aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perluasan pembiayaan terbit nanti, Adira Finance berancang-ancang untuk merilis pembiayaan mikro.

Hafid Hadeli, Chief of Sales & Distribution Adira Finance mengatakan, potensi pasar pembiayaan mikro masih sangat besar, terutama pada pelaku-pelaku usaha mikro dan kecil yang belum masuk kelompok bankable. “Mereka ini kan butuh modal kerja, nanti kami bisa berikan,” ujarnya, Selasa (7/10).

Saat ini, Adira Finance masih melakukan kajian untuk masuk ke pembiayaan mikro. Sejauh kajian yang dilakukan, perseroan mengincar menawarkan pembiayaan modal kerja dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 100 juta. “Kami berharap, kami bisa mulai menawarkan pembiayaan mikro tahun depan,” tutur dia.

Selain pembiayaan mikro, Adira Finance juga mempertimbangkan untuk melakukan pembiayaan KPR (kredit pemilik rumah). Tetapi, rencana ini masih terlalu mentah, mengingat pembiayaan rumah bukan keahlian perseroan dan dana-dana yang diperoleh perseroan selama ini kebanyak masih jangka pendek.

“Selain itu, induk usaha kami, PT Bank Danamon Indonesia Tbk kan sudah main disini (KPR). Kami kan keahliannya pembiayaan otomotif. Belum lagi masalah pendanaan dan jangka waktu pinjaman rumah yang umumnya 15 tahun. Tetapi, ada lah kemungkinan kesitu,” terang Hafid.

Sampai akhir September 2014, Adira Finance membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 25,5 triliun atau tumbuh 3% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sebanyak Rp 15 triliun di antaranya mengalir ke pembiayaan sepeda motor dan sisanya ke roda empat baru dan bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×