Reporter: Dimas Andi, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PUJON KIDUL. PT Bank Rakyat (Persero) Tbk (BBRI) mengandalkan agen BRILink sebagai ujung tombak dalam meningkatkan inklusi keuangan di berbagai daerah, termasuk Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Kehadiran agen BRILink membuat nasabah lebih mudah mengakses layanan BRI.
Fitri Kurnia, pemilik toko kelontong bernama Toko Kurnia telah menjadi agen BRILink sejak 2019 silam. Awalnya, dia hanya iseng-iseng lantaran punya hobi belanja online dan sering melakukan transaksi pembayaran lewat aplikasi BRI Mobile (BRImo). Setelah itu, banyak tetangga dan teman-teman di sekitarnya yang ikut menumpang pembayaran lewat aplikasi BRImo yang dimiliki Fitri.
"Akhirnya ada kenalan orang BRI menawarkan kepada untuk jadi agen BRILink," kenang dia ketika ditemui Tim Jelajah KONTAN, Kamis (7/12) lalu.
Dengan modal awal Rp 4 juta, Fitri menjadi agen BRILink yang melayani berbagai jenis transaksi seperti transfer uang, setor tabungan, pembelian pulsa, pembayaran biaya sekolah/kuliah, pembayaran belanja online, pembayaran pinjaman, pembelian voucher game, top up e-money dan e-wallet, dan lain-lain. Agen BRILink beroperasi tiap hari mulai dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam.
Fitri mengaku, sebagai agen BRILink dalam sebulan ia bisa menangani sekitar 600 transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp 1 miliar. Dari situ, dia berpotensi memperoleh keuntungan fee minimal Rp 3 jutaan atau paling banyak sekitar Rp 5 juta--Rp 6 juta per bulan. "Ini sangat membantu untuk tambahan penghasilan," tukas dia.
Tingginya transaksi ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat Pujon Kidul untuk melakukan aktivitas transaksi keuangan lewat agen BRILink. Keberadaan agen BRILink jelas sangat membantu masyarakat Pujon Kidul mengingat ATM BRI terdekat berjarak kurang lebih 4 kilometer (km).
“Jarak ATM BRI terdekat memang jauh, belum lagi nanti ada biaya parkir kendaraannya. Jadi lebih praktis transaksi lewat Agen BRILink,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News