kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.824   -45,00   -0,27%
  • IDX 6.437   68,03   1,07%
  • KOMPAS100 924   1,12   0,12%
  • LQ45 724   0,11   0,01%
  • ISSI 202   3,48   1,75%
  • IDX30 378   -0,56   -0,15%
  • IDXHIDIV20 459   1,07   0,23%
  • IDX80 105   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 112   0,69   0,62%
  • IDXQ30 124   0,07   0,05%

Allo Bank Bagikan Dividen Rp 233,4 miliar


Jumat, 11 April 2025 / 08:18 WIB
Allo Bank Bagikan Dividen Rp 233,4 miliar
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah pada kantor cabang AlloBank ci Jakarta, Jumat (10/3). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa nilai transaksi bank digital sudah tembus Rp 52,245 triliun sepanjang 2022. Aangka tersebut meningkat 22,13% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada tahun ini BI memproyeksikan nilai transaksi juga akan tumbuh di kisaran 22%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada Kamis 10 April 2025. Dalam hasil RUPST, Allo Bank telah memutuskan pembagian dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 233,4 miliar atau 50% dari laba bersih perseroan tahun buku 2024.

Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan bahwa, untuk pertam akalinya pemegang saham menyetujui pembagian dividen dari hasil kinerja yang solid pada tahun 2024. “Pembagian dividen ini sebagai nilai tambah kepada seluruh stakeholder bank,” kata Indra, pada acara konferensi pers, Kamis (10/4).

Sedangkan, sebanyak Rp 233,7 miliar disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha dan sisanya disisihkan sebagai dana cadangan. Adapun di akhir tahun 2024 lalu, modal dasar Allo Bank sebesar Rp 4 triliun dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada pada level 82,6%.

Baca Juga: Pasar Saham Bergejolak, AAJI Imbau Asuransi Jiwa Pilih Instrumen Investasi Terukur

Indra menambahkan, di tahun 2024 lalu kinerja pertumbuhan kredit masih tumbuh positif dengan pencapaian penyaluran kredit sebesar Rp 7,47 triliun atau hanya tumbuh 1,24% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 7,38 triliun. “Kredit ini didorong oleh segmen retail banking,” tambahnya.

Dari sisi kualitas kredit, Allo Bank mencatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berada pada level 0,8% untuk NPL gross dan 0,4% pada NPL net. Kedepan, Indra mengatakan akan terus menjaga kualitas kredit dengan selektir dalam memberikan penyaluran kredit.

Dari sisi liabilitas, basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh ke Rp 6,09 triliun. Allo Grow, sebagai produk tabungan revolusioner dengan suku bunga berjenjang yang menarik dan fleksibilitas penuh bagi nasabah, tumbuh 3x lipat dalam hal total saldo dan hampir 2x lipat dalam jumlah pengguna selama tahun 2024. Allo Bank juga mencatat peningkatan sekitar 50% dalam transaksi harian nasabah karena beragamnya use cases yang didukung oleh Bank.

Baca Juga: Suku Bunga Deposito Bank Mandiri, Jumat (11 April 2025)

Selanjutnya: Bisnis Nikel Harum Energy (HRUM) Melesat pada 2024, Simak Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 10 April 2025 Antam Naik Rp 38.000 dan UBS Naik Rp 42.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×