Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) berkomentar terkait pemangkasan anggaran subsidi rumah dalam bentuk FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan).
Seperti diketahui, pemerintah memangkas anggaran kredit FLPP untuk menghemat anggaran negara. Sebelumnya Rp 9,7 triliun saat ini anggaran subsidi rumah ini hanya sebesar Rp 3,1 triliun.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI mengakui, dengan adanya pemangkasan anggaran subsidi rumah ini akan berdampak pada bank penyalur FLPP.
“Kami tidak banyak menyalurkan FLPP pada tahun ini, (kami sifatnya hanya sebagai) supporting BNI,” ujar Anggoro kepada KONTAN, Rabu (12/7).
Anggoro mengatakan, tahun ini porsi pembiayaan FLPP BNI kurang dari Rp 1 triliun. Terkait dengan kredit FLPP, menurut Anggoro memang tergantung permintaan nasabah.
Sebagai gambaran, saat ini ada 18 bank penyalur FLPP diantaranya adalah BTN, BTN Syariah, BRI, BRI Syariah, Bank Mandiri, BNI, Bank Artha Graha dan Bank Mayora
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News