Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRI Syariah pada akhir tahun lalu mencatatkan pertumbuhan aset dua digit sebesar 14% dari sebelumnya Rp 27,68 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 31,54 triliun pada tahun 2017, sesuai dengan laporan keuangan BRI Syariah yang telah dipublikasikan pada tgl 22 Februari 2018.
Selain dari sisi aset, laba BRI Syariah tahun 2017 sebesar Rp 101 miliar di bawah pencapaian tahun lalu. Hal ini disebabkan karena BRI Syariah meningkatkan pencadangan pembiayaan.
Adapun pembiayaan BRI Syariah sepanjang tahun 2017 juga meningkat lebih dari Rp 1 triliun dari sebelumnya Rp 17,9 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 19 triliun pada tahun 2017. Meskipun secara persentase, pertumbuhan pembiayaan tersebut tercatat hanya naik 6,14% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Peningkatan pembiayaan terutama untuk nasabah UMKM dan pembiayaan properti," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indriati Tri Handayani dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/2).
Lebih lanjut Indri mengatakan, perseroan kini tengah mengupayakan penguatan permodalan untuk menjadi Bank Buku III.
Hal ini diharapkan dapat mendukung ekspansi pembiayaan. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini akan meningkatkan penyaluran pembiayaan perusahaan seperti pada sektor infrastruktur selain juga untuk menambah berbagai produk kredit konsumen.
Penguatan permodalan akan menambah fleksibilitas sumber pendanaan perusahaan untuk ekspansi, dan mendorong majunya industri syariah di Indonesia sendiri dengan menjadi kustodian berbagai transaksi di sektor syariah di dalam negeri, seperti pariwisata dan manufaktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News