Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Digital Arta (AstraPay) terus meningkatkan proteksi keamanan bagi seluruh penggunanya. Sejalan semakin maraknya terjadi kasus pembobolan dana nasabah dompet digital.
Chief Product & Technology PT Astra Digital Arta (AstraPay) Arthur Purnama mengatakan, dalam industri keuangan digital, berbagai permasalahan keamanan sering kali muncul.
Salah satunya yang sedang marak terjadi adalah pembobolan saldo pengguna dompet digital. Arthur menjelaskan, AstraPay selalu melakukan peningkatan sistem keamanan guna menekan jumlah kasus pada dompet digital.
Baca Juga: Akhir Tahun, Transaksi Pemain Dompet Digital Naik
"Kami melakukan edukasi rutin ke para pengguna untuk mencegah dengan melalui blogs, email blast, dan sejenisnya untuk mengenali dan menghindari penipuan, serta kerja sama dengan otoritas terkait untuk penanganan kasus," ungkap Arthut pada Kontan.co.id, Jumat (15/12).
Arthur menjelaskan hingga saat ini ada beberapa proteksi yang telah dijalankan oleh AstraPay sebagai bentuk perlindungan kepada pengguna. Proteksi yang telah terapkan antara lain meliputi enkripsi data, autentikasi dua faktor, serta pemantauan transaksi secara real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
"Berbagai upaya proteksi telah kami lakukan guna menjaga keamanan pengguna," ujar Arthur.
Baca Juga: Marak Kasus Pembobolan pada Dompet Digital DANA, Begini Tanggapan DANA
Menurut Arthur kasus yang sedang marak terjadi seperti saat ini menunjukkan pentingnya keamanan dalam layanan dompet digital. Hal ini selalu menjadi perhatian serius bagi penyedia layanan.
"Sangat disayangkan ketika pengguna mengalami kehilangan dana karena faktor keamanan yang kurang," jelas Arthur.
Melihat masih maraknya terjadi pembobolan saldo pengguna dompet digital ini, Arthur menargetkan akan adanya penigkatan yang signifikan terkait proteksi AstraPay pada tahun 2024.
Menurutnya sebagai penyedia layanan AstraPay akan terus berusaha meningkatkan proteksi untuk menjaga keamanan dana nasabah.
"Ke depannya kami selalu mereview dan mengimprove teknologi keamanan kami menuju ke yang level yang lebih advance, kerjasama dengan lembaga keamanan siber, dan edukasi pengguna," ungkap Arthur.
Baca Juga: Viral Pembobolan Dana Nasabah Dompet Digital DANA
Seiring dengan peningkatan proteksi yang akan dilakukan, Arthur juga menargetkan akan adanya peningkatan jumlah pengguna di tahun 2024 serta ekspansi layanan.
Arthur menambahkan proyeksi tentunya juga akan mencakup pengembangan produk atau layanan baru.
Untuk strategi capai target tersebut Arthur menjelaskan akan melakukan marketing campaign kolaborasi dengan berbagai pihak seperti partner bisnis, regulator, dan sejenisnya.
"Kami juga akan melakukan pengembangan teknologi, hingga peningkatan layanan pelanggan. Untuk keamanan, fokusnya adalah pada peningkatan infrastruktur keamanan dan kesadaran pengguna tentang praktik keamanan yang baik," jelas Arthur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News