kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Asuransi Digital Bersama (YOII) Andalkan Pasar Mobkas Meski Penjualan Mobil Melambat


Kamis, 21 Agustus 2025 / 15:23 WIB
Asuransi Digital Bersama (YOII) Andalkan Pasar Mobkas Meski Penjualan Mobil Melambat
ILUSTRASI. Aplikasi YOI yang dikembangkan PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menilai perlambatan penjualan mobil baru turut mempengaruhi potensi pertumbuhan polis asuransi kendaraan bermotor.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan retail mobil pada bulan Juli mencapai 62.770 unit, hanya bertambah 1,75% dibanding bulan sebelumnya (MoM). Pun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), angkanya turun 16,96%.

Sekretaris Perusahaan YOII M. Rahmat Dwiyanto menjelaskan bahwa dampak perlambatan penjualan mobil memang belum signifikan terhadap kinerja perusahaan. Pasalnya, YOII baru kembali memasarkan produk asuransi kendaraan bermotor pada awal tahun 2025. 

Baca Juga: Dorong Peningkatan Laba, Asuransi Digital Bersama (YOII) Terapkan Strategi Ini

“Secara portofolio, kontribusi premi asuransi kendaraan bermotor masih dibawah 5% dari total pendapatan premi," kata Rahmat kepada Kontan, Selasa (19/8).

Meski begitu, YOII tetap menyiapkan strategi untuk mengantisipasi tren penjualan mobil baru yang melambat. Salah satunya dengan membidik pasar mobil bekas maupun kendaraan yang sudah ada di masyarakat. 

Strategi tersebut dijalankan lewat berbagai program pemasaran serta pemanfaatan beragam saluran distribusi. Rahmat menegaskan perusahaan tetap optimistis target tahun ini bisa tercapai, kendati pasar otomotif masih menghadapi tekanan. 

Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Premi Rp 430 Miliar pada Semester II -2025

“Kami tetap optimis bahwa target tahun ini dapat dicapai,” ujarnya.

Hingga 30 Juni 2025, Asuransi Digital Bersama berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 340 miliar, tumbuh sebanyak 147% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bukukan Pertumbuhan Premi 147% pada Semester I-2025

Selanjutnya: 5 Kode Redeem Hunty Zombie Roblox Terbaru Agustus 2025 dan Cara Menggunakannya

Menarik Dibaca: Kata Ahli, Minum Teh Hitam Bikin Umur Makin Panjang lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×