kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi properti sumbang premi terbesar


Senin, 09 Maret 2015 / 16:27 WIB
Asuransi properti sumbang premi terbesar
ILUSTRASI. Inilah Materi SKD CPNS Tahun 2023, Nilai Ambang Batas, dan Jumlah Soal Tesnya. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Ruisa Khoiriyah

Jakarta. Pengaturan premi asuransi properti berimbas langsung pada pertumbuhan premi produk tersebut. Itulah yang tergambar dari data terbaru Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI, mengungkapkan, tahun 2014 lalu, produk asuransi properti mencetak premi hingga Rp 16 triliun. Angka itu setara 29,1% dari total perolehan premi asuransi umum sepanjang tahun 2014. Porsi asuransi properti itu meningkat dari tahun sebelumnya yang baru sebesar 27,1%. Alhasil, asuransi properti kini menjadi penyumbang premi terbesar dari total perolehan premi asuransi umum, menggeser asuransi kendaraan bermotor yang sejak tahun 2009 selalu menjadi kontributor utama.

Tahun lalu, asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp 15,8 triliun atau 28,6% dari total premi asuransi umum, menurun dari porsi tahun lalu sebesar 28,7%.

Julian berujar, kenaikan kontribusi asuransi properti ini dipengaruhi pula oleh regulasi tarif premi sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 06/D.05/2013. Aturan ini disebutnya mulai efektif mendorong premi asuransi properti di kuartal kedua tahun lalu.

"Hal ini menimbulkan tarif premi yang sebelumnya sangat kompetitif menjadi lebih wajar," ungkap dia, Senin (9/3).

Regulasi itu mendorong perolehan premi asuransi properti melonjak sampai 27% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara faktor pertumbuhan jumlah tertanggung dari produk asuransi properti dinilai tidak terlalu besar. 

Di sisi lain, sebenarnya perolehan premi dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor juga tercarat mengalami kenaikan yang cukup tinggi yakni mencapai 17,7%. Meski bisnis kendaraan bermotor di tahun lalu disebut mengalami tren stagnasi, namun dari bisnis asuransinya tetap memiliki pasar yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×