kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Atome dan PPDI Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas


Rabu, 04 Juni 2025 / 22:12 WIB
Atome dan PPDI Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas
ILUSTRASI. Atome Finance Indonesia (Atome) berkolaborasi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyelenggarakan program edukasi keuangan bertajuk 'Mengenal PayLater: Solusi Keuangan Digital untuk Transaksi Cepat dan Mudah.'


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya memperluas akses literasi keuangan digital yang inklusif, Atome Finance Indonesia (Atome) berkolaborasi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyelenggarakan program edukasi keuangan bertajuk "Mengenal PayLater: Solusi Keuangan Digital untuk Transaksi Cepat dan Mudah."

Acara ini digelar di Hotel Ibis Style Jatibening Bekasi dan diikuti oleh para penyandang disabilitas dari berbagai wilayah. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Atome dalam mendorong literasi keuangan di Indonesia, terutama bagi kelompok masyarakat yang sering kali belum mendapatkan akses informasi yang merata. 

Dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar layanan PayLater, fungsi perusahaan pembiayaan, manfaat dan risiko penggunaan PayLater, serta cara menghindari risiko penipuan digital (fraud).

Baca Juga: Adapundi Terapkan Sejumlah Strategi Ini untuk Dorong Pertumbuhan Pembiayaan

Acara diawali dengan sesi edukasi finansial, dilanjutkan talkshow interaktif bersama Rully Hubertus Posumah (Strategic Lead – Business & Partnership, Atome), Dewi Citrowati (Head of Compliance, Atome), dan Norman Yulian (Ketua Umum PPDI).

Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas, serta bagaimana platform keuangan digital bisa dirancang lebih aksesibel dan ramah disabilitas.

Baca Juga: Rendahnya Literasi Keuangan Jadi Tantangan Ekspansi Paylater ke Luar Jawa

Kami percaya bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk memahami dan mengakses layanan keuangan digital. Edukasi seperti ini penting untuk membangun kepercayaan dan literasi yang kuat, termasuk di kalangan penyandang disabilitas,” ujar Dewi Citrowati.

Melalui program ini, Atome memperkuat perannya sebagai bagian dari perusahaan pembiayaan yang tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga  berkontribusi aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Dengan semangat #LiterasiKeuangan, perusahaan berkomitmen untuk terus menjangkau berbagai segmen masyarakat, termasuk kelompok disabilitas, agar tidak tertinggal dalam transformasi keuangan digital.

Baca Juga: Atome Financial Terima Fasilitas Kredit US$ 80 Juta dari BlackRock & InnoVen Capital

Selanjutnya: AS Desak India Tinggalkan BRICS, 'Lebih Baik Berbisnis dengan Amerika'

Menarik Dibaca: Ini 7 Perbedaan Tabungan dan Deposito yang Harus Anda Pahami di Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×