kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Avrist lebo 5% sahamnya ke Meiji Yasuda


Selasa, 09 November 2010 / 10:23 WIB
Avrist lebo 5% sahamnya ke Meiji Yasuda


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Minat investor asal Jepang memasuki bisnis asuransi di Indonesia terus meningkat. Tengok saja Meiji Yasuda Life Insurance Company (Meiji Yasuda Life) yang masuk melalui Avrist Assurance.

Menurut Harry Harmain Diah, Presiden Direktur Avrist, perusahaannya melego 5% saham ke perusahaan asuransi jiwa paling senior di Jepang tersebut. Dengan demikian, kepemilikan asing terhadap saham Avrist meningkat menjadi sekitar 28%.

Perinciannya, sebanyak 23% saham milik Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) dan 5% saham Meiji Yasuda Life. "Saham mayoritas sebesar 77% masih dikuasai Avrist," ujar Harry yang juga pemegang saham terbesar Avrist, Senin (8/11).

Ia mengaku bahwa transaksi ini telah disetujui oleh Kementerian Keuangan, dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-1046/MK.10/2010 tanggal 3 November 2010 tentang persetujuan rencana perubahan kepemilikan saham Avrist Assurance. Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Isa Rachmatarwata.

Harry menyatakan, kemitraan Avrist dan Meiji Yasuda Life bakal memperkuat strategi dan menumbuhkan bisnis Avrist, khususnya di lini bisnis asuransi kumpulan (employee benefit). Maklum, Meiji Yasuda Life berpengalaman menangani bisnis asuransi kumpulan. "Di Indonesia sendiri, asuransi kumpulan cukup menjanjikan dan potensi pasarnya masih sangat besar," terang dia.

Pada periode Januari hingga September 2010, pendapatan premi asuransi kumpulan Avrist Assurance mencapai Rp 138,69 miliar.

Yasushi Wada, Managing Executive Officer Meiji Yasuda Life menilai, pasar asuransi jiwa di Indonesia bakal sangat berkembang. Penyebabnya, negeri ini memiliki 240 juta penduduk. "Investasi kami di Indonesia ini untuk mengembangkan kerjasama jangka panjang dan berkesinambungan," ujar Wada. Dia menambahkan, Meiji Yasuda Life memilih Avrist juga karena perusahaan asuransi ini sehat serta memiliki basis nasabah yang solid.

Hingga September 2010, Avrist memiliki aset sebesar Rp 9,24 triliun. Angka naik 22% dibandingkan periode yang sama 2009 sebesar Rp 7,55 triliun.

Dari sisi jumlah agen, per Juli lalu Avrist sudah memiliki sekitar 4.200 agen. Avrist menargetkan, hingga tahun 2014 bisa memiliki 10.000 agen yang menjadi ujung tombak pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×