Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi, di tahun 2025, produk asuransi yang dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink masih akan diminati. Selain itu, juga diprediksi tetap menjadi salah satu penyumbang terbesar dari total premi industri asuransi jiwa, meski bukan lagi produk dengan kontribusi terbesar.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono menuturkan, hal tersebut tercermin dari performa unitlink pada 2024. Di mana pada tahun lalu, pendapatan premi dari produk ini terus menunjukkan tren naik.
“Maka untuk tahun 2025, OJK memperkirakan produk unitlink masih akan menjadi salah satu produk unggulan asuransi jiwa. Meskipun porsi unitlink sendiri telah mencapai ekuilibrium baru, yaitu sekitar 25%—28% dari total premi asuransi jiwa,” ujar Ogi dalam jawaban tertulis RDK OJK Jumat (24/1).
Baca Juga: Aset Industri Asuransi Mencapai Rp 1.133,87 Triliun Per Desember 2024
Lebih lanjut, Ogi juga mengatakan bahwa produk endowment, yang merupakan produk asuransi murni juga terus tumbuh sejak adanya rekonstruksi pada unitlink. Adapun hingga saat ini, produk endowment memiliki porsi sebesar 31% dari total premi asuransi jiwa.
Ogi bilang, kedua produk tersebut baik unitlink maupun endowment, dilihat akan menjadi tulang punggung sumber premi bagi industri asuransi jiwa di masa depan.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), premi unitlink terus anjlok atau turun. Di mana, hingg kuartal III-2024, premi unitlink tercatat turun sebesar 16,4% secara year on year (YoY), menjadi Rp 53,81 triliun, dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 64,37 triliun.
Jika ditelaah, pendapatan premi dari produk unitlink per kuartal III-2023 juga tercatat menurun sebesar 22,4%, jika dibandingkan pencapaian per kuartal III-2022 yang sebesar Rp 82,91 triliun.
Baca Juga: OJK: Produk Dwiguna akan Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa
Meski pendapatan premi dari produk unitlink tercatat masih menurun, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) juga tetap optimistis produk tersebut akan terus diminati oleh masyarakat ke depannya.
"Dengan makin baiknya sistem pemasaran produk unitlink dan makin teredukasinya masyarakat, kami percaya bahwa produk unitlink masih tetap akan diminati oleh kalangan masyarakat yang membutuhkan jenis produk atau pertanggungan unitlink," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon kepada Kontan, Kamis (30/1).
Sementara itu, mengenai penurunan unitlink yang tercatat tak terlalu dalam per kuartal III-2024, Budi menyampaikan hal itu dipicu oleh proses penjualan unitlink yang banyak berubah.
Selanjutnya: Wall Street Mixed, S&P 500 dan Nasdaq Naik, Investor Menimbang Laporan Kinerja Emiten
Menarik Dibaca: Serial Korea When Life Gives You Tangerines Bakal Tayang di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News