Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Artha Graha menegaskan tak akan merevisi target pertumbuhan bisnis yang tertuang dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015. Sebab target yang ditetapkan di awal tahun ini dirasakan sebagian besar telah tercapai.
Menurut Antonius C Soegijanto, Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha, memang banyak bank akan merevisi RBB tahun ini pada Juni. "Namun realisasi kami hingga saat ini telah mampu mencapai target yang ditetapkan pada awal tahun. Sehingga kami memandang belum perlu dilakukan revisi RBB," kata Antonius, Senin (29/6).
Di awal tahun dalam RBB, Bank Artha Graha menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai 12,5% secara year on year (yoy). Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga sama ditargetkan tumbuh di level yang sama, 12,5% yoy. "Target itu pada pokoknya telah tercapai. Kalaupun ada yang belum, itu sebagian kecil saja," ujar Antonius.
Ke depan, Antonius berharap ekonomi sektor rill di Indonesia sudah mulai bergerak. Belanja pemerintah yang dialokasikan dalam APBN diharapkan bisa segera berjalan. "Kalau ini semua mulai gencar dilakukan, sektor riil dunia usaha akan mulai bergerak dan berdampak positif bagi kami," pungkas Antonius.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2015, kredit yang disalurkan Bank Artha Graha mencapai Rp 17,73 triliun atau tumbuh 12,92% secara year of year (yoy). Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp 21,21 triliun atau tumbuh 19,62% secara yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
