kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Banten ambil alih piutang BJB Rp 557 miliar


Kamis, 29 Juli 2021 / 10:08 WIB
Bank Banten ambil alih piutang BJB Rp 557 miliar
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di Kantor Pusat Bank Banten, Jakarta. KONTAN/Muradi/2017/05/31


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mengambil alih piutang PNS Banten dari Bank BJB senilai Rp 557 miliar dari 4.218 kreditur. 

Buyback kredit PNS Pemprov Banten ini sepaket dengan pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah dikelola oleh Bank Banten. Proses jual beli ini dihadiri oleh Edi Kurniawan Saputra CEO Kantor Wilayah IV Bank BJB dan Ferry Fauzi Kepala Divisi Kredit Bank Banten pada Rabu (28/7).

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan, buyback ini sekaligus menjadi milestone penting bagi upaya penyehatan perseroan. Dengan demikian Bank Banten telah merealisasikan rencana bisnis bank (RBB) yang sebelumnya telah dilaporkan ke OJK. 

"Proses ini merupakan salah satu pencapaian yang fundamental untuk langkah bisnis Bank selanjutnya. Sekaligus menjadi sebuah paket antara pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah kembali kepada Bank Banten," kata Agus dalam keterangan resminya, Kamis (29/7).

Baca Juga: Bank BJB catat penurunan NPL pada semester I-2021, ini penopangnya

Menurut Agus, aksi tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa kepercayaan pada Bank Banten telah kembali. Dia bilang, Bank Banten telah sehat dan perseroan bisa fokus meningkatkan bisnis lagi. 

Keberhasilan melakukan buyback ini sekaligus menjadi penanda bahwa likuiditas perusahaan telah stabil sehingga dapat mengelola aset lagi. Agus berharap pencapaian ini bisa mendorong lebih banyak Pemerintah Kota/Kabupaten di Wilayah Banten untuk menempatkan RKUD di Bank Banten.

Bank Banten terus berupaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. melalui penguatan layanan jasa perbankan yg berorientasi kepada kebutuhan nasabah dgn transformasi digital. 

Bank Banten juga tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas Human Capital agar lebih Responsif, Agile, Adaptif dan Profesional dalam menjalankan operasional perbankan sesuai dgn Budaya Perusahaan yg baru yakni TRUST (Think Different, Reliable, Universe, Sustainable dan Track).

Selanjutnya: Bank Banten raih pendanaan Rp 1,87 triliun, sebagian dipakai untuk kembangan TI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×