kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank BRI Agro berkomitmen untuk naik kelas


Minggu, 01 Juni 2014 / 13:23 WIB
Bank BRI Agro berkomitmen untuk naik kelas
ILUSTRASI. Hasil Pertandingan M4 World Championship Mobile Legends dan Update Bracket Terbaru


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank-bank kecil dengan tingkat permodalan di bawah Rp 1 triliun (BUKU 1), perlahan-lahan menyiapkan langkah agar bisa naik kelas menjadi bank BUKU 2 (modal inti Rp 1-5 triliun).

Sebagian besar bank menyiapkan langkah itu melalui dua cara, yakni suntikan modal dari induk usaha maupun penerbitan saham baru (rights issue).

BRI Agro, salah satu bank kategori BUKU 1 dengan modal inti Rp 835,9 miliar (per Maret 2014), berkomitmen untuk melakukan peningkatan modal, khususnya dalam rangka menjadi bank kategori BUKU 2.

Menurut Heru Sukanto, Direktur Utama BRI Agro, salah satu strategi menuju BUKU 2 adalah dengan rights issue. "Rights issue akan kami lakukan di tahun depan. Soal jumlah saham yang dilepas maupun target dana, belum bisa kami sampaikan," tutur Heru, Kamis (29/5).

Heru menambahkan, saat ini permodalan BRI Agro sudah menyentuh Rp 860 miliar. Dengan begitu, lanjut dia, BRI Agro hanya butuh dana sekitar Rp 140 miliar untuk menuju BUKU 2.

Pada rights issue nanti, selain mengharapkan komitmen dari pemegang saham lama, Heru juga menuturkan tidak menutup kemungkinan akan masuknya investor strategis yang akan menyerap saham baru BRI Agro.

Heru juga berharap, melalui pertumbuhan laba, BRI Agro bisa segera masuk BUKU 2 di tahun ini. Tidak hanya itu saja. BRI Agro juga berharap ada pertimbangan suntikan modal dari para pemegang saham. "Pemegang saham kami pasti pertimbangkan soal peningkatan modal. Apalagi, industri perbankan itu adalah industri yang pada modal," ujarnya.

Hingga Maret lalu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) jadi pemegang saham mayoritas BRI Agro dengan kepemilikan sebanyak 80,43%. Sementara, 14,02% saham BRI Agro dimiliki Dana Pensiun Perkebunan dan sisanya sebanyak 5,55% dimiliki oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×