Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga dengan total target dana Rp 6 triliun.
Pada tahap awal, CIMB Niaga menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi Rp 1,82 triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp 83 miliar.
Baca Juga: Tarik saldo rekening ponsel CIMB Niaga di ATM tak perlu pakai kartu, loh
Untuk penerbitan obligasi, CIMB Niaga menawarkan tiga seri dengan tenor berbeda. Obligasi Seri A memiliki nilai pokok Rp 276 miliar. Obligasi dengan tenor satu tahun ini menawarkan suku bunga tetap 6,50%.
Obligasi Seri B menawarkan nilai pokok Rp 1,07 triliun. Obligasi bertenor tiga tahun ini menyematkan suku bunga tetap 7,55% per tahun.
Obligasi seri C memiliki nilai pokok Rp 481 miliar. Obligasi bertenor lima tahun ini menawarkan suku bunga tetap 7,80% per tahun.
Sementara untuk obligasi subordinasi, CIMB menawarkan suku bunga tetap 8,05%. Obligasi subordinasi ini juga memiliki tenor lima tahun dan akan jatuh tempo pada 19 Desember 2024.
Baca Juga: CIMB Niaga akan tambah layanan kredit di go mobile
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, (Jumat (13/12), obligasi CIMB Niaga ini telah mengantongi pernyataan efektif pada 12 Desember. Masa penawaran obligasi berlangsung sejak Jumat lalu hingga Senin (16/12). Sementara penjatahan akan dilakukan pada 17 Desember.
Bank CIMB Niaga akan mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia pada 20 Desember 2019.
Penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah BCA Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News