kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank daerah gencar salurkan KPR bersubsidi FLPP


Rabu, 30 Mei 2018 / 14:00 WIB
Bank daerah gencar salurkan KPR bersubsidi FLPP
ILUSTRASI. Pameran properti


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) masih jauh dari target. Pasalnya, dari target yang ditetapkan tahun ini sebanyak 42.000 rumah, baru ada 6.746 rumah atau 16% dari target tersebut.

Kendati demikian, sejumlah bank penyalur KPR FLPP mengatakan optimis target tersebut dapat tercapai.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) misalnya yang mengatakan pada Semester II 2018 mendatang bakal meminta tambahan porsi penyaluran KPR FLPP.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menuturkan, pada awal tahun ini pihaknya hanya menarget 350 unit. Jumlah tersebut sudah hampir terlampaui, terlihat dari realisasi per Maret 2018 yang sudah tersalur 148 unit rumah.

"Kami berencana menaikkan target menjadi 550 unit tahun ini. Prasyarat Kementerian PUPR jika sudah 75% dari target bisa mengajukan penambahan," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).

Pun dalam penyalurannya, Ferdi menuturkan tidak ada kendala. Artinya, pengajuan kredit terus berjalan. Selain Bank Jatim, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) juga menyebut sejauh ini permintaan rumah FLPP masih berjalan sesuai target.

Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto mengatakan untuk tahun ini alokasi KPR FLPP Bank Sumut mencapai 3.050 unit baik secara konvensional maupun syariah.

"Kalau kami tidak ada kendala, alokasi untuk Bank Sumut 3.050 unit (konvensional dan syariah), sejauh ini masih on the track," ungkap Edie. Catatan Bank Sumut, sampai dengan akhir Mei 2018 total realisasi KPR FLPP perseroan sudah mencapai 1.009 unit alias 33,08% dari target akhir tahun.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data Kementerian PUPR, batas harga rumah yang dapat diikutkan KPR FLPP untuk Jawa (tak termasuk Jabodetabek) di 2018 Rp 130 juta dari sebelumnya Rp 123 juta, dan Jabodetabek Rp 148,5 juta dari sebelumnya Rp 141 juta. Sementara, Sumatera (kecuali Kep Riau dan Bangka Belitung) Rp 130 juta dari sebelumnya Rp 123 juta, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung Rp 136 juta dari sebelumnya Rp 129 juta, dan Kalimantan Rp 142 juta dari sebelumnya Rp 135 juta.

Adapun untuk wilayah Sulawesi Rp 136 juta dari sebelumnya Rp 129 juta, Maluku dan Maluku Utara Rp 148,5 juta dari sebelumnya Rp 141 juta, Bali dan Nusa Tenggara Rp 148,5 juta dari sebelumnya Rp 141 juta, serta Papua dan Papua Barat Rp 205 juta dari sebelumnya Rp 193,5 juta.

Dalam penyalurannya, Pemerintah melalui Kementerian PUPR menunjuk 40 bank sebagai bank penyalur KPR FLPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×