Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DBS Indonesia terus mempersiapkan diri untuk bersaing di era fintech. Untuk itu bank yang berinduk pada DBS Group Singapura sedang menyiapkan SDM-nya agar bisa menyesuaikan dengan era perbankan teknologi.
Leonardo Koesmanto, Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia bilang saat ini sebanyak 22.000 karyawan DBS sudah melek startup.
"Kami ingin memelihara generasi digital banking selanjutnya," kata Leo dalam keterangan tertulis, Senin (5/3). Untuk menyiapkan SDM ini, bank melakukan program magang yang berasal dari mahasiswa universitas ternama baik dalam maupun luar negeri.
Salah satu kriteria dalam penerimaan pegawai magang ini adalah harus mengikuti ideasmash hackathon pada Desember 2017 lalu. Dengan seleksi ini diharapkan pegawai magang ini bisa cepat memecahkan masalah dan bekerja dalam tim.
Program magang ini dinamakan DBS Uni.corn. Dengan program ini diharapkan lahir generasi bankir yang memiliki passion bidang inovasi teknologi dan keuangan.
Program ini sebelumnya telah dilakukan di DSB Singapura pada 2016. Nantinya peagawai magang ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah bisnis di DSB Indonesia baik konsumer UKM maupun unit teknologi yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News