kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Bank incar fee based dari kerjasama e-commerce


Selasa, 28 November 2017 / 19:54 WIB
Bank incar fee based dari kerjasama e-commerce


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar telah mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan fee based income atau pendapatan non bunga. Hal ini salah satunya dilakukan dengan bekerja sama dengan e-commerce.

Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Group Bank Mandiri bilang potensi pertumbuhan fee based dari e-commerce ke depan masih cukup besar.

"Karena bisnis e-commerce tumbuh sangat pesat seiring pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," kata Thomas kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).

Saat ini, menurut Thomas, BRI sudah bekerja sama dengan 2000-an merchant online dan ribuan merchant individu lain. Kerja sama bank dengan e-commerce ini sangat variatif mulai dari pembayaran hingga cash management.

Santoso, Direktur BCA bilang saat ini sudah banyak e-commerce yang melakukan kerja sama dengan BCA.

"Mereka bisa menggunakan platform pembayaran e-commerce seperti Klikpay, MIGS, Sakuku dan Virtual Account," kata Santoso kepada kontan.co.id.

Santoso bilang volume transaksi pembayaran e-commerce yang menggunakan sistem BCA mencapai Rp 18 triliun tumbuh 20% secara yoy.

Dadang Setiabudi, SEVP Teknologi Informasi BNI bilang bank menyiapkan banyak tipe pembayaran Internet Payment Gateway (IPG) untuk digunakan sebagai layanan pembayaran merchant e-commerce.

"Ada lebih dari 2700 merchant e-commerce yang sudah bekerja sama dengan BNI
Ini mengontribusi sekitar 30% dari volume transaksi bisnis acquiring keseluruhan," kata Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×