Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Jateng merupakan salah satu bank pembangunan daerah yang mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan KUR dengan plafon Rp 385 miliar sampai akhir 2018.
Namun pada Juni 2018, plafon tersebut sudah habis disalurkan. Oleh karena itu, Agung Dwi Susapto, Kepala Divisi UMKM dan Konsumer Bank Jateng mengatakan pada Juni 2018 lalu Bank Jateng meminta tambahan plafon Rp 200 miliar kepada pemerintah.
“Persetujuan penambahan plafon KUR tersebut turun pada akhir Agustus 2018,” kata Agung kepada kontan.co.id, Senin (29/10).
Sampai 26 Oktober 2018 tercatat total plafon KUR telah tersalur sebesar Rp 538 miliar atau 92% dari target Rp 585 miliar.
Sehingga terdapat sisa plafon Rp 47 miliar. Bank Jateng optimistis sisa plafon ini akan habis pada November 2018. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian kredit sampai 26 Oktober 2018 sebesar Rp 82 miliar.
Terkait penyaluran KUR, menurut Agung terdapat tantangan yaitu terkait monitoring agar penggunaan dana KUR sesuai peruntukannya.
Sedangkan kedalanya adalah harus tercapainya target 50% kredit di sektor produksi yang dalam pelaksanaannya saat ini baru tercapai 32%. Hal ini karena pengajuan kredit ke sektor produktif masih sangat kurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News