kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mega targetkan pertumbuhan kartu kredit 40%


Rabu, 04 Maret 2015 / 16:45 WIB
Bank Mega targetkan pertumbuhan kartu kredit 40%
ILUSTRASI. Saat pemberlakuan kerja di rumah dan belajar di rumah untuk pelajar berbagai macam aplikasi digunakan untuk mengibur diri atau pun sebagai media belajar. KONTAN/Muradi/2020/04/07


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mega Tbk menargetkan pertumbuhan kartu kredit sebesar 30%-40% sepanjang tahun 2015 ini. Target ambisius itu dikemukakan oleh Direktur Consumer Banking Bank Mega, Suparman Kusuma.

Menurutnya, target tersebut dapat diterima meski terhimpit aturan Bank Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan kartu kredit hanya sebanyak dua penerbit kartu dengan pendapatan antara Rp 3 juta sampai dengan Rp 10 juta. 

Suparman bilang, bisnis konsumer ritel kartu kredit Bank Mega masih bisa digenjot melalui strategi berbagai promosi gaya hidup yang menjadi bisnis andalan CT Corp. Strategi promosi yang melibatkan kebutuhan gaya hidup menurut Suparman menunjang peningkatan pembelanjaan kartu kredit. Tahun bershio kambing kayu ini misalnya, kartu kredit Bank Mega akan lebih aktif untuk mendukung travel fair. 

"Kami memiliki program promo setiap minggunya, khususnya life style, karena parent company kami bergerak di life style," ucap Suparman di Jakarta, Rabu (4/3).

Di Bank Mega, kredit konsumsi mayoritas adalah kartu kredit, dengan jumlah kartu yang beredar hampir dua juta kartu per akhir tahun 2014 lalu. Sedangkan untuk kredit kendaraan bermotor (KKB), bank dengan kode emiten MEGA ini mengaku tidak begitu fokus mengembangkan. 

Suparman mengakui, pertumbuhan bisnis kartu kredit tahun 2015 ini tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya. Hal ini salah satunya dikarenakan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Tapi saya harapkan untuk pertumbuhan kartu kredit tahun ini bisa mendekati tahun lalu," katanya.

Ia bilang, realisasi pertumbuhan kredit konsumsi untuk kartu kredit pada 2014 kemarin, tumbuh di atas 50%. Lebih lanjut Suparman menambahkan, sepanjang enam bulan ke depan, terjadi tren yang meningkat untuk kredit konsumsi.

Hal ini sejalan dengan survei konsumen Bank Indonesia, yang menyatakan bahwa pinjaman pada enam bulan mendatang diperkirakan semakin meningkat. terindikasi dari perkiraan posisi pinjaman enam bulan mendatang sebesar 161,9 yang lebih tinggi dari 156,4 pada bulan sebelumnya.

"Memang ada tren kenaikan untuk pertumbuhan untuk kredit konsumsi. Kami pun memperkirakan pertumbuhan kartu kredit tahun 2015 bisa mencapai 30%-40%," jelas Suparman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×