kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bank mengalap berkah bisnis bancassurance saat pandemi


Senin, 08 Juni 2020 / 19:29 WIB
Bank mengalap berkah bisnis bancassurance saat pandemi
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Commonwealth Bank di Jakarta, Jumat (6/3/2020).


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya penerbitan produk asuransi kesehatan selama pandemi dimanfaatkan turut dimanfaatkan perbankan mendorong lini bisnis bancassurance.

EVP Head of Wealth Management PT Bank Commonwealth Ivan Jaya menilai selama masa pandemi, kesadaran terhadap pentingnya perlindungan kesehatan dari masyarakat memang meningkat.

Baca Juga: Sektor pariwisata dan UKM jadi pemberat NPF Mandiri Tunas Finance per April 2020

Ini pula yang bikin beberapa produk, terutama asuransi asuransi kesehatan kritis (critical ilness) yang dipasarkan perseroan mengalami pertumbuhan yang baik.

“Sepanjang April-Maret 2020, polis baru dari segmen critical ilness telah mencapai 55%, padahal pada Januari-Februari 2020 porsinya cuma 20% dari pembelian polis baru,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (8/6).

Mengutip riset dari Boston Cosulting Group (BCG), Ivan memaparkan dalam enam bulan ke depan tren peningkatan ini juga akan masih berlanjut. Hal tersebut utamanya akan didorong oleh pembelian dari generasi baby boomers, dan milenial yang masing-masing diprediksi BCG bakal meningkat 14-21%, dan 11-14% dibandingkan dalam kondisi normal.

Perseroan sendiri diakui Ivan kini juga mulai gencar melakukan kerja sama pemasaran anyar dengan sejumlah perusahaan asuransi. Bank Commonwealth misalnya baru kerja sama dengan FWD Life yang juga fokus pada pemasaran secara digital.

Baca Juga: Bank Mandiri klaim likuiditasnya saat ini masih sehat

Hal senada juga disampaikan oleh EVP Secretariat and Coporate Communication PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F Haryn. Perseroan ikut menikmati pertumbuhan di lini bisnis bancassurance.

“Premi baru pada April 2020 telah tumbuh 18% dibandingkan pada Maret 2020. Sedangkan selama pandemi, pendapatan komisi kami dari lini bancassurance telah tumbuh 20%,” katanya kepada Kontan.co.id.

Seiring sejumlah ketentuan anyar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perseroan kini juga mulai memasarkan produk-produk asuransi konvesional secara digital. Niatnya tentu untuk mendorong pertumbuhan.

Baca Juga: Makin boros, rasio efisiensi perbankan sentuh level tertinggi sejak 2008

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×