Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) berencana menambah modal melalui rights issue maksimum sebesar Rp 2,5 triliun hingga 2021 agar naik BUKU III. Tahun ini, Bank MNC mendapatkan restu pemegang saham untuk menggelar rights issue Rp 500 miliar.
Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC mengatakan, restu penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) diperoleh dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). MNC Group selaku pemegang saham mayoritas berkomitmen terus memperkuat permodalan sejak akuisisi hingga 2021.
“Setiap tahun kami akan menambah modal, kalau kami lihat MNC Group masuk ke bank ini kan 2014 itu menambah modal Rp 600 miliar, kemudian di 2015 Rp 400 miliar. Tahun lalu Rp 145 miliar dan tahun ini rencana Rp 500 miliar,” ujar Benny dalam paparan publik usai RUPS Tahunan di MNC Tower, Selasa (30/5).
Penerbitan saham baru tersebut akan dieksekusi pada kuartal III atau IV tahun ini setelah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penambahan modal itu membuat struktur capital Bank MNC meningkat menjadi Rp 2 triliun dari saat ini Rp 1,5 triliun.
Pada saat bersamaan, Direktur Keuangan Bank MNC Benny Halim, menjelaskan, modal inti Bank MNC saat ini mencapai Rp 1,5 triliun. Rights issue akan dilakukan setiap tahun hingga 2020-2021 sehingga Bank MNC dapat menjadi bank BUKU III dengan modal Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News