kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,97   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Neo Commerce (BBYB) catatkan rugi bersih Rp 132,85 miliar di Juni 2021


Senin, 30 Agustus 2021 / 10:42 WIB
Bank Neo Commerce (BBYB) catatkan rugi bersih Rp 132,85 miliar di Juni 2021
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam tatap muka dengan media di kantor pusat Jakarta beberapa waktu lalu.


Reporter: Maizal Walfajri, Ramadhan Sultan | Editor: Yudho Winarto

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan bahwa penurunan laba bersih lebih banyak disebabkan karena transformasi untuk menjadi bank digital.

Perseroan terus mengalokasikan belanja modal untuk investasi di sisi teknologi, pengembangan sumber daya dan juga pengembangan aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna, termasuk di dalamnya biaya promosi.

Salah satu faktor yang menjadi penggerak utama peningkatan biaya operasional adalah sejak satu tahun terakhir, setelah resmi mengumumkan transformasi menjadi bank digital, BNC aktif melakukan investasi khususnya di bidang teknologi dan keamanan digital yang merupakan sesuatu yang sangat penting yang harus BNC bangun secara serius.

Baca Juga: Banyak Menjual Saham BBYB, Asabri Serbu Surat Utang

“Sejak awal tahun 2021, kami juga sangat serius membangun kultur perusahaan yang kredibel, luwes, dan nyaman. Dengan semangat Banking, Above and Beyond, kami ingin membangun bank digital yang lebih dari sekadar bank, tapi lebih dari itu yang tercermin melalui layanan dan produk perbankan kami yang inovatif.” ungkap Tjandra dalam keterangan tertulis pada Senin (30/8)

Lanjtunya, faktor lainnya adalah dalam pengembangan menjadi bank digital, dan sejalan dengan nilai inti dari perusahaan melalui nilai ‘Always Neo’, BNC juga harus membekali diri dengan talenta-talenta baru yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan yang ahli di bidangnya.

“Di semester I, salah satu fokus kami adalah merekrut talenta-talenta yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Kami mengubah mindset kami yang sebelumnya bank konvensional selama puluhan tahun, menjadi bank digital yang luwes, adaptif, dan inovatif, dan hal tersebut harus tercermin melalui sumber daya manusia yang kami miliki,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×