Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) memproyeksikan bisnis wealth management akan terus tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya kelas menengah di Indonesia.
Bianto Surodjo, Direktur Ritel Bank Permata, mengatakan, pihaknya memproyeksikan bisnis wealth management tumbuh sekitar 20% untuk nasabah dan volume bisnis.
"Kami memiliki 3 strategi untuk meningkatkan wealth management," kata Bianto, kepada KONTAN, kemarin (5/5). Diantaranya, menawarkan variasi produk-produk yang dapat memenuhi berbagai variasi kebutuhan nasabah dalam life-cycle-nya dengan produk-produk investasi, asuransi dan valuta asing yang terpilih.
Saat ini, Bank Permata mendistribusikan lebih dari 50 produk investasi dan asuransi terpilih dari para fund manajer dan perusahaan asuransi ternama. Kemudian strategi kedua adalah, memberikan layanan ekstra di bidang finansial.
Strategi ketiga adalah, memberikan fokus yang besar pada nasabah priority banking, karena segmen ini merupakan segment terbesar produk wealth management.
"Saat ini Bank Permata memiliki kurang lebih 40.000 nasabah priority dan lebih dari Rp 40 triliun untuk funding/AUM dari nasabah tersebut," tambah Bianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News