Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna mengaku kinerja hingga pengujung kuartal II 2018 masih sesuai target.
Direktur Keuangan Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan hal tersebut masih sesuai dengan target pertumbuhan kredit perseroan pada akhir tahun yang dipatok di atas 10%.
"Hingga akhir Mei 2018, kredit bertumbuh 13% dibandingkan dengan kredit yang disalurkan pada akhir Mei 2018," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (22/6).
Meski begitu, bank milik Taipan ini menilai kredit pada bulan Juni 2018 cenderung lebih lambat dibanding bulan sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh adanya hari libur atau cuti bersama, yang bakal memberikan implikasi pada pertumbuhan kredit. Selain dari sisi kredit, dana pihak ketiga (DPK) perseroan disebut Henky masih tumbuh sedikit di atas pertumbuhan pembiayaan.
Tak hanya dari sisi kredit, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) juga diperkirakan bakal mengalami peningkatan di bulan Juni 2018. Namun, NPL tersebut masih dalam batas aman dengan proyeksi di level 3%.
"Meski sudah diantisipasi, banyaknya hari libur atau cuti bersama pada bulan Juni 2018 ini, sangat mungkin akan berimplikasi pada NPL. Namun, secara keseluruhan NPL tetap pada angka aman di kisaran 3%," imbuhnya.
Strategi ke depan, perseroan masih akan fokus melayani nasabah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Masih banyak peluang bagi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Mudah-mudahan peningkatan laba kami bisa lebih tinggi dari pertumbuhan kredit yang kami bukukan," katanya.
Sebagai tambahan informasi saja, berdasarkan laporan keuangan bulan Mei 2018 Bank Sampoerna mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 6,9 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 13,45% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Mei 2017 sebesar Rp 6,08 triliun.
Sementara total DPK yang berhasil dihimpun mencapai Rp 7,55 triliun hal tersebut mengalami peningkatan sebesar 13,65% yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,64 triliun.
Dus, berkat kinerja tersebut total laba bersih Bank Sampoerna tumbuh sebesar 17,68% secara yoy menjadi Rp 21,37 miliar per akhir Mei 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
