kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Begini pencapaian pengawasan OJK sepanjang 2019


Senin, 03 Februari 2020 / 07:10 WIB
Begini pencapaian pengawasan OJK sepanjang 2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

Hasilnya, kinerja sektor jasa keuangan di tahun lalu masih membukukan hasil positif, kendati banyak tantangan dari sisi ekonomi. Tercermin dari kredit perbankan yang masih naik 6,08% yoy di 2019 walau melambat dari tahun 2018 sebesar 11,7%. 

"Kredit perbankan tumbuh ditopang sektor konstruksi dan sektor rumah tangga," tulis OJK. Selain itu rasio non performing loan (NPL) ada di level 2,53%.

Rata-rata suku bunga perbankan yang turun di tahun lalu juga membawa net interest margin (NIM) perbankan sedikit menyusut ke level 4,9% tahun lalu dari 5,1% di 2018.

Baca Juga: Polemik peralihan fungsi OJK ke Bapepam-LK

Di sis pasar modal, penghimpunan dana penawaran umum naik 0,47% yoy menjadi Rp 166,85 triliun. Dan terdapat 60 emiten baru, sekaligus menjadi pertumbuhan paling tinggi di Asia Tenggara dan nomor 7 di dunia.

Total dana kelolaan investasi juga naik 8,19% yoy menjadi Rp 806,86 triliun dan NAB reksadana meningkat 7,3% yoy dari Rp 504,5 triliun menjadi Rp 542,2 triliun.

Adapun, dari sektor IKNB, piutang pembiayaan naik 3,66% yoy menjadi Rp 452,22 triliun, RBC asuransi jiwa meningkat menjadi 789% dari 441% di tahun 2018. Sekaligus, gearing ratio perusahaan pembiayaan terjaga rendah di posisi 2,61.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×