kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belanja modal bank BUMN membesar


Jumat, 02 Februari 2018 / 11:37 WIB
Belanja modal bank BUMN membesar
ILUSTRASI. Deretan Mesin ATM Bank BUMN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh lebih tinggi di tahun ini. Ekonomi yang membaik menjadi pertimbangan bank-bank BUMN berani lebih ekspansif pada tahun ini.

Rencana ekspansi bank BUMN tersebut terlihat dari belanja modal atau capital expenditure (capex) yang lebih besar dari tahun lalu. Belanja modal untuk teknologi informasi masih mendominasi porsi belanja modal tahun ini.

Tahun lalu, merujuk data Kementerian BUMN, dari total belanja modal bank BUMN yang mencapai Rp 5,82 triliun, sebanyak Rp 2,76 triliun atau 47,4% diantaranya untuk teknologi informasi (TI).

Ambil contoh Bank Mandiri, di tahun ini menyiapkan belanja modal senilai Rp 3 triliun. Dana ini lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar Rp 2,3 triliun. 

Dari belanja modal tahun ini tersebut, 55% diantaranya untuk IT. "Sisanya non TI," tutur Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Kamis (1/2). Tahun lalu, sebanyak 60% belanja modal atau Rp 1,4 triliun terdistribusi ke sektor IT.

Anggaran lebih jumbo bakal disiapkan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tahun lalu, belanja modal BRI Rp 1,3 triliun. Dari jumlah itu,  50% mengalir ke pengembangan TI.

Suprajarto Direktur Utama BRI mengatakan, tahun ini, pihaknya mengalokasikan capex Rp 7 triliun. Dana itu termasuk anggaran pembangunan gedung senilai Rp 1 triliun dan suntikan modal ke anak usaha Rp 5,2 triliun.

Dari dana Rp 5,2 triliun itu, sebanyak Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun mengalir ke BRI Syariah. "Kemudian ke BRI Agro senilai Rp 2 triliun dan BRI Finance sekitar Rp 200 miliar," ujar Suprajarto, Rabu (31/1). 

Sementara Bank Negara Indonesia (BNI) menganggarkan capex sebesar Rp 2 triliun di 2018, tak jauh dari 2017. Menurut Bob Tyasika Ananta, Direktur Perencanaan & Operasional BNI, belanja modal itu antara lain untuk pengembangan TI.

Sedangkan belanja modal Bank Tabungan Negara (BTN)  mencapai Rp 700 miliar di tahun ini. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang sebanyak Rp 337 miliar.

    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×