CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.728   -37,00   -0,22%
  • IDX 8.402   40,10   0,48%
  • KOMPAS100 1.165   6,16   0,53%
  • LQ45 849   5,50   0,65%
  • ISSI 294   1,71   0,59%
  • IDX30 442   1,87   0,43%
  • IDXHIDIV20 514   2,77   0,54%
  • IDX80 131   0,82   0,63%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 142   0,83   0,59%

Berikut Strategi BCA Life Kelola Investasi pada Akhir 2025


Rabu, 19 November 2025 / 13:58 WIB
Berikut Strategi BCA Life Kelola Investasi pada Akhir 2025
ILUSTRASI. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mengambil langkah konservatif dalam mengelola portofolio investasi menjelang akhir 2025. KONTAN/Baihaki/10/6/2025


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mengambil langkah konservatif dalam mengelola portofolio investasi di tengah kondisi pasar yang menantang menjelang akhir 2025.

Presiden Direktur & CEO BCA Life, Eva Agrayani mengatakan bahwa perusahaan mempertahankan strategi investasi yang prudent dan berorientasi jangka panjang. 

“Kami fokus menjaga kualitas aset dan tidak terpancing oleh volatilitas jangka pendek, termasuk fenomena window dressing,” ujarnya dalam jawaban wawancara tertulis kepada Kontan, Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Asippindo Optimistis Kinerja Industri Penjaminan Tetap Tumbuh Tahun Depan

Eva menegaskan, pendekatan tersebut dilakukan untuk memastikan portofolio tetap stabil dan memberikan ruang pertumbuhan yang sehat serta berkesinambungan. 

Di tengah situasi tersebut, BCA Life memilih memperkuat penempatan pada instrumen domestik berkualitas. Portofolio dikelola melalui diversifikasi yang optimal, seleksi aset berfundamental kuat, serta pengendalian risiko yang ketat. 

“Dengan strategi yang kami terapkan, portofolio tetap resilient dan mampu menjaga performa meski tekanan eksternal meningkat," tuturnya.

Baca Juga: Ini Hasil Kesepakatan Pertemuan Dana Syariah Indonesia dengan Paguyuban Lender

Untuk menjaga imbal hasil, BCA Life menjadikan obligasi pemerintah sebagai instrumen utama karena dinilai stabil dan likuid. Selain itu, perusahaan juga menempatkan dana pada obligasi korporasi dengan rating tinggi serta deposito guna mempertahankan fleksibilitas likuiditas.

Strategi tersebut turut tercermin pada kinerja investasi terbaru. Hingga Oktober 2025, BCA Life membukukan hasil investasi sekitar Rp 204,5 miliar, melonjak dibandingkan sekitar Rp 144,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Selanjutnya: Perusahaan Listrik Malaysia Rugi Rp16,7 T Akibat Pencurian Listrik Penambang Kripto

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart 16-30 November 2025, Campina Shine Muscat Beli 3 Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×