Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan Bima Finance berharap bisa menjaga rasio pembiayaan macet di tahun ini. Sepanjang tahun lalu, perusahaan yang prioritas pembiayaannya mengalir untuk pembelian mobil dan motor, mencatat non-performing loan (NPL) sebesar 1,8%.
"Untuk tahun ini, kami menargetkan agar NPL tidak lebih dari 1,8%," ujar Dennis Dennis Firmansjah, Direktur Utama Bima Finance kepada KONTAN, Minggu (16/2). Adapun upaya mitigasi risiko antara lain dengan memperkecil pokok utang dan memperketat penagihan.
Sepanjang 2013, Bima Finance mengemas pembiayaan sebesar Rp 700 miliar. Adapun portofolio Bima Finance 60% berasal dari pembiayaan motor bekas, dan 40% pembiayaan mobil bekas. Tahun ini pihaknya menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News