kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bizhare 2.0 meluncur, begini fitur barunya


Selasa, 17 Desember 2019 / 19:24 WIB
Bizhare 2.0 meluncur, begini fitur barunya
ILUSTRASI. Peluncuran Bizhare 2.0 di Jakarta (17/12).


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

Bahkan, Wahyu menjelaskan pertumbuhan investor mencatatkan pertumbuhan hingga lima kali lipat. Asal tahu saja, di 2017 jumlah user Bizhare baru 2.500, kemudian lanjut tumbuh menjadi 12.500 investor di 2018 dan kemudian tumbuh menjadi 33.000 user per 2019. 

Baca Juga: Lippo lepas 70% kepemilikan sahamnya, OVO jelaskan duduk perkaranya

"Pertumbuhan ini tentunya diikuti pertumbuhan nilai investasi yang naik 4,3 kali. Dengan begitu, total dana investasi saat ini sudah mencapai Rp 46 miliar, dengan nilai dividen yang sudah dibagikan mencapai Rp 811 juta," ungkap Wahyu. 

Adapun untuk tahun depan, Bizhare berencana untuk merilis beberapa gebrakan baru seperti menciptakan pasar kedua atau secondary market, localized investment, bisnis sektor baru hingga digitalisasi Small and medium enterprises (SMEs). 

Sebagai informasi, layanan urun dana yang sudah berdiri sejak 2017 ini sudah berhasil mendanai 23 bisnis dengan total dana kelolaan mencapai Rp 46 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 miliar sudah berhasil terpenuhi atau disalurkan. 

Baca Juga: Bizhare kantongi izin operasional fintech equity crowdfunding dari OJK

Sukses mendapatkan perizinan dari OJK, Bizhare berharap pertumbuhan pendanaan bisnis bisa lebih pesat di tahun depan. Dengan begitu misi untuk mendorong pendanaan masyarakat dengan pengembangan UKM Tanah Air semakin besar.

"Kami mengajak masyarakat untuk bisa menjadi bagian dari penggerak ekonomi Indonesia dengan membuka bisnis bersama-sama melalui Bizhare," ujar CEO Bizhare Heinrich Vincent. 

Ke depan, Bizhare juga berencana untuk merambah ke berbagai sektor baru selain franchise, salah satunya ke industri properti, serta meluncurkan berbagai fitur di 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×