kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BJB Syariah bidik dana murah tahun depan


Kamis, 12 Desember 2013 / 09:45 WIB
BJB Syariah bidik dana murah tahun depan
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menunjukkan foto dan surat penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Mardani H.Maming. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa. *** Local Caption ***


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. Bank Jabar Banten (BJB) Syariah akan fokus menghimpun dana murah melalui layanan tabungan iB Maslahah. Rencana itu akan masuk ke dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2014. 

Salah satu persoalan BJB Syariah selama ini adalah struktur pendanaan yang terlalu didominasi dana mahal. Direktur Utama BJB Syariah, Ahmad Riawan Amin, mengatakan akan mengatasi persoalan tersebut, lantaran Bank Indonesia (BI) telah memberi peringatan. BI menilai, struktur dana BJB Syariah tidak sehat, lantaran didominasi simpanan deposito antara 60%-70%.

Deposito tersebut berasal dari 25  deposan besar yang merupakan nasabah korporasi. "BI mengingatkan kami  segera mengatasi, karena tidak sehat," kata Riawan.

Untuk itu, BJB Syariah memberikan layanan tabungan iB Maslahah secara elektronik, untuk memperbesar dana murah. Dengan layanan itu, nasabah tak perlu repot datang ke kantor cabang BJB Syariah untuk bertransaksi.

Hingga November 2013, jumlah DPK BJB Syariah mencapai Rp 3,05 triliun. Riawan menargetkan, penghimpunan DPK hingga akhir tahun mencapai Rp 4,81 triliun, naik 61,7% ketimbang akhir tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×