Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) mengembangkan usaha perbankan di Kota Solo, Jawa Tengah, setelah merambah beberapa kota besar lainnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali.
"Solo dipilih karena besarnya potensi pasar yang ada, terutama mengenai industri kreatifnya. Selain itu juga akan meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya," ujar Direktur Bank BJB Bien Subiantoro dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (4/3).
Bien mengatakan, Bank BJB juga akan terus membuka kantor baru di berbagai daerah yang dipandang potensial untuk pengembangan usaha perbankan tersebut. Pembukaan kantor cabang induk bank tersebut di Solo juga dibarengi dengan peresmian tiga kantor cabang baru di Palembang, Lampung dan Balaraja, Jawa Barat.
Pengelola bank pembangunan daerah yang telah go public dan asetnya pada 2011 mencapai Rp 56 triliun tersebut optimistis dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan laju perekonomian khususnya di empat wilayah kantor cabang baru itu.
Ia mengatakan, secara nasional saat ini BJBR didukung lebih dari 954 jaringan yang tersebar di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan, Batam, Denpasar, Makassar, dan Balikpapan. Branch Manager BJB Cabang Solo Muhammad Gunawan mengatakan, Kota Solo dipilih karena potensi ekonomi sangat besar. Terlebih, katanya, jika ditilik dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan bahwa tren pertumbuhan di kota itu positif, setelah Semarang.
Selain fokus kepada penghimpunan dana pihak ketiga, Bank BJB juga akan menaruh porsi besar kepada pembiayaan mikro mengingat sektor itu memiliki potensi besar untuk bisa dijamah. Dia optimistis Bank BJB mampu merebut simpati warga Solo. Bank itu senantiasa memprioritaskan kecepatan dan kemudahan layanan sesuai ketentuan perbankan.
Pada awal operasinya, Bank BJB Cabang Solo akan membidik dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp105 miliar. Adapun untuk penyaluran kredit, BJBR akan berupaya menggelontorkan dana Rp 60 miliar guna pembiayaan sektor mikro. Bank BJB Cabang Solo sementara ini akan didukung satu unit anjungan tunai mandiri guna mengoptimalkan layanan transaksi. Penambahan mesin ATM akan dilakukan pada semester kedua mendatang. (Erlangga Dj | Laksono Hari W/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News