Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tercatat berhasil mengumpulkan tabungan Rp 1,22 triliun dari program Laku Pandai. Tabungan Laku Pandai ini dibagi menjadi dua.
Dadang Setiabudi, SEVP IT dan Digital Banking BNI bilang, yang pertama adalah berasal dari BNI Pandai dan kedua adalah dari tabungan reguler BNI.
"Sampai November 2017 jumlah DPK BNI Pandai Rp 764 miliar dengan jumlah rekening 4,04 juta," kata Dadang kepada kontan.co.id, Jumat (28/12).
Sumber dana murah kedua dari laku pandai ini dari tabungan reguler yaitu mencapai Rp 556 miliar dengan jumlah rekening 67.616 rekening.
Sampai November 2017, jumlah agen BNI46 mencapai 67.616 agen. Untuk meningkatkan penetrasi laku pandai, BNI berusaha memperbanyak jumlah agen.
Hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa perusahaan startup dan fintech yang memiliki agen loket atau toko kelolaan. Hal ini diharapkan bisa menambah jangkauan layanan perbankan BNI.
Kedua adalah meningkatkan fitur andalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam layanan perbankan. Saat ini, Agen46 telah memiliki layanan LakuPandai, LKD, e payment, e commerce (belanja online) dan tiket pesawat serta reservasi hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News